AGEN POKER TERPERCAYA
Sebuah gereja berusia 100 tahun di Spanyol diubah menjadi sebuah skate park untuk menyelamatkan bangunan tersebut dari kehancuran. Gereja Santa Barbara di Llanera, Asturias ini dibangun pada tahun 1912 oleh seorang arsitek lokal bernama Manuel del Busto. Namun selama setahun belakangan ini bangunan tersebut ditinggalkan dan mulai rusak di beberapa bagian. Dilansir dari This Is Collosal, untuk menjaga dan merawat kembali bangunan tersebut, sebuah kelompok yang menamakan diri sebagai Chruch Brigade mengumpulkan uang melalui dunia maya serta berhasil menggaet sponsor untuk mempertahankan bangunan tersebut.
Salah satu penyumbang dana terbesar bagi penyelamatan bangunan kuno tersebut adalah salah satu perusahaan minuman berenergi bernama Red Bull. Saat ini gereja tersebut diperbaiki dan juga diubah menjadi sebuah skate park yang terbuka bagi umum yang bernama Kaos Temple. Tidak hanya itu saja, dinding dan langit-langit gereja tersebut kini juga dihiasi mural yang dibuat seniman bernama Okuda San Miguel. Hampir seluruh ruangan kosong di gereja tersebut kini dipenuhi oleh sentuhan seni sehingga bangunan tersebut bahkan terlihat sangat luar biasa.
Dari luar, hampir tidak ada perubahan terhadap gaya bangunan tersebut. Bangunan tersebut tetap terlihat seperti sebuah gereja dengan gaya khas 1900an, namun bagian dalamnya telah disulap dengan mural yang berwarna-warni dan memanfaatkan garis-garis geometris. Hampir seluruh warna digunakan untuk mural tersebut sehingga tampak warna-warni seperti pelangi.
Awal mula bangunan tersebut yang sebagai gereja serta berbagai mural yang menghiasinya telah membuat tempat yang kini disebut sebagai La Iglesia Skate ini menjadi terkenal dan banyak dikunjungi. Jika sebelumnya gereja ini ramai dikunjungi oleh jemaatnya untuk berdoa, kini banyak skater yang datang untuk menjajal kemampuan sekaligus menikmati keindahan bangunan tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar